Gerakan ini sebagai wadah syiar Islam kepada generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai syariah zakat.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengembangkan gerakan zakat bagi mahasiswa dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas-Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) di kampus dua As-Syafi’iyah, Jalan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (5/4). Gerakan tersebut diberi nama “Generasi Zakat Baznas-Universitas Islam As-Syafiiyah”
Acara ini dihadiri Wakil Ketua BAZNAS Zainulbahar Noor, anggota BAZNAS Emmy Hamidiyah, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi’iyah (YAPTA) Dailami Firdaus, Pembina Moh Reza Hafiz, Rektor UIA Masduki Ahmad dan mahasiswa dari berbagai jurusan
Wakil Ketua BAZNAS Zainulbahar Noor mengatakan, pengembangan gerakan zakat pada kalangan usia muda ini ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai syariah zakat dalam kehidupan sehari-hari. “Gerakan ini sebagai wadah syiar kepada generasi muda lainnya untuk turut mengembangkan karakter peduli berbasis keimanan yang kokoh,” ujar Noor dalam keterangan resminya yang diterima MySharing, Kamis (6/4).
Kemudian, Noor memberikan keputusan surat keputusan (SK) Ketua Baznas kepada Pembina YAPTA, Moh Reza Hafiz tentang pembentukan unit baru di lingkungan kampus tersebut. Kampus ini sendiri memiliki 200 karyawan dan dosen, sehingga potensi pengumpulan zakat sekitar Rp 20 juta.
Baznas juga memberikan satu unit ambulans dengan fasilitas gawat darurat sebagai upaya menggairahkan penghimpunan dan syiar zakar di lingkungan kampus tersebut. Tidak hanya, hanya itu, Baznas juga akan memberikan sejumlah beasiswa terhadap mahasiswa UIA.
Yakni bantuan pelunasan SPP semester ganjiltahun akademik 2016/2017 pada 94 mahasiswa darikeluaga tidak mampu. Total bantuanp selunasan sebesar Rp376.000.000. Pada acara ini pula, sebanyak 100 mahasiswa dilantik menjadi “Generasi Zakat BAZNAS-UIA”.

