Hingga akhir tahun 2016, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Sukuk Negara senilai ekuivalen Rp 565,74 triliun di pasar domestik dan pasar internasional yang dilakukan baik melalui lelang, bookbuilding, maupun private placement.
Fakta tersebut terungkap dalam Laporan Perkembangan Perbankan dan Keuangan Syariah 2016 berdasarkan materi Siaran Pers OJK tertanggal 31 Juli 2017.
Nilai penerbitan Sukuk Negara Rp 565,74 Triliun tersebut adalah sebuah jumlah yang cukup besar, dan mengindikasikan keberhasilan penerbitan produk Sukuk Negara tersebut oleh Pemerintah R.I. Hal tersebut berarti produk Sukuk Negara yang dikeluarkan oleh Pemerintah cukup diminati dan dapat diserap pasar dengan baik.
Adapun dari total penerbitan Sukuk Negara senilai Rp 565,74 Triliun tersebut, adalah terdiri dari Sukuk Negara yang dapat diperdagangkan (tradable) senilai ekuivalen Rp495,37 triliun, dan Sukuk Negara tidak dapat diperdagangkan (non-tradable) senilai ekuivalen Rp70,37 triliun (SDHI, SPN-S NT, dan ST).
Outstanding Sukuk Negara juga senantiasa terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sejalan dengan upaya Pemerintah untuk terus meningkatkan likuiditas Sukuk Negara dengan menyediakan supply yang memadai.
Pada akhir 2016, total outstanding Sukuk Negara adalah senilai ekuivalen Rp412,63 triliun, yaitu telah mencapai sekitar 15% dari total outstanding Surat Berharga Negara (SBN).
Sementara itu, untuk Sukuk Korporasi juga terdapat perkembangan yang menggembirakan. Selama tahun 2016, terdapat penerbitan 14 seri sukuk korporasi dengan total nilai penerbitan sebesar
Rp3,82 triliun.
Sementara itu, pada periode yang sama, terdapat 6 seri sukuk korporasi jatuh tempo dengan
total nilai Rp1.002 triliun, sehingga hingga akhir Desember 2016, jumlah sukuk korporasi outstanding mencapai 53 sukuk dengan proporsi jumlah sukuk mencapai 10,58% dari 501 total jumlah sukuk dan obligasi korporasi yang beredar.
Jika dilihat dari sisi nilai nominal, nilai sukuk korporasi outstanding mencapai Rp11,88 triliun dengan proporsi nilai sukuk mencapai 3,79% dari total nilai sukuk dan obligasi korporasi outstanding sebesar Rp313,39 triliun.
Secara kumulatif, jumlah sukuk korporasi yang diterbitkan telah mencapai 102 sukuk dengan total nilai emisi sukuk mencapai Rp20,71 triliun.