Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie

ICMI akan Ajak Pengusaha Nasional Berwakaf

[sc name="adsensepostbottom"]

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) akan mendorong  pengusaha nasional untuk menyalurkan tanggung jawab sosial berupa wakaf di Ventura Waka.

Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie mengatakan, pihaknya akan mendorong pengusaha nasional  akan menyalurkan tanggung jawab sosial dalam bentuk penyaluran wakaf di Lembaga Keuangan Wakaf Ventura. Rencananya lembaga ini akan terbentuk pada akhir tahun 2017.

Dijelaskan dia, setelah selesai membahas konsep lembaga, nantinya tim inisiasi akan mengundang pengusaha  nasional untuk menyalurkan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) berupa wakaf.

“Target awal mengundang pengusaha nasional, sekaligus mendorong adanya kesadaran dari mereka untuk menyalurkan tanggung jawab sosial. Karena selama ini CSR dikelola sendiri-sendiri, sekarang saatnya bantu umat dengan wakaf,” ungkap Jimmly di Jakarta, pekan lalu.

Menurutnya, pihaknya akan mengajak tidak hanya pengusaha Muslim tapi juga pengusaha non-Muslim. Harapannya, setiap tahun masing-masing perusahaan akan menganggarkan tambahan dana untuk berwakaf.

Wakaf ventura, jelas dia, nantinya akan menyalurkan dana wakaf tersebut untuk kredit mikro dan kecil kepada pengusaha-pengusaha yang diimbangi dengan pelatihan kewirausahaan. Maka ini, kata Jimmly, akan menjadi dua gerakan, pertama wakaf dana dan lahan. Kedua adalah pendidikan kewirausahaan.

Adapun pemegang saham nantinya merupakan yang memberi wakaf atau wakif. Para wakif akan diberikan sertifikat sebagai bukti berwakaf. Sementara, dari sisi permodalan pihaknya yakin dapat menghimpun dana wakaf untuk modal awal sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Pada 25 tahun lalu, kami bisa mengumpulkan Rp 100 miliar untuk membentuk Bank Muamalat. Masa sekarang tidak bisa mengumpulkan segitu, yang penting memenuhi syarat Rp 25 miliar cukup,” ungkapnya.

Jimmly mengaku, untuk waktu pembentuknnya tidak ingin terburu-buru. Diharapkan lembaga ini dapat terbentuk segera pada tahun ini, namun dengan konsep yang sudah matang.

Dengan adanya lembaga ini kedepannya, ICMI berharap dapat mendorong gerakan Indonesia berwakaf. Sehingga akan dapat membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi. “Kami berharap Presiden Jokowi mendukung gerakan ini. Sehingga pada saatnya nanti ada gerakan Indonesia berwakaf, dan Presiden yang mencanangkan,” pungkas Jimmly.