(ki-ka). Jani Sumitro (kiri ujung), istri Jani (tengah), dan Ketua Koordinator Komunitas KS 212 Pusat, Eka Rusmiyati (kanan ujung) pada saat pembukaan 212 Mart Palapa Tangsel, Minggu (14/1). foto:MySharing.

Pengusaha Non Muslim Mendukung 212 Mart 

[sc name="adsensepostbottom"]

Bukti dukungannya komitmen tidak akan menaikkan biaya sewa ruko.

Jani Sumitro, pengusaha sukses Pangkal Pinang, Bangka Belitung mengaku bangga ruko miliknya disewa Koperasi Umat Madani Bersatu (KUMB) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk operasional 212 Mart Palapa.

“Saya dukung 212 Mart ini. Kita ini bhinneka tunggal ika. Keluarga saya 10 bersaudara, adik saya menikah dengan orang Muslim. Anak saudara saya juga ada yang menikah dengan orang Muslim. Kita saling menghormati dan menghargai. Kita nggak beda-beda, sama. Jadi saya juga dukung gerakan  212 Mart ini,” kata Jani saat menghadiri pembukaan 212 Mart Palapa Tangerang Selatan (Tangsel), belum lama ini.

Pria kelahiran 67 tahun ini menyampaikan awal pertemuannya dengan Ketua Komunitas Umat Amanah Bersama (KUBM) Tangsel  Teddy Setiadi dan Wakil Ketua KUBM Anwar. Ketika itu, ungkap Jani, ruko miliknya di Jl. Palaya Raya No.2 RT 002/08 (depan perumahaan Villa Dago Tol), Ciputat, Tangsel, masa kontraknya dengan SB Mart sudah habis.  Kontrak SB Mart lima tahun tapi tidak diperpanjang lagi.

Disampaikan Jani, selama empat bulan sebahis kontrak SB Mart itu, ruko ini praktis kosong. Tepatnya, bulan Agustus-Desember 2017. Saat ruko itu sedang diperbaiki, datanglah di hari yang sama dua orang yang akan menyewa ruko tersebut. Keduanya berbicara dengan karyawan Jani menyampaikan mintanya menyewa ruko.

Karyawan itu langsung menelepon Jani, dan menyampaikan niatan kedua orang tersebut. Yakni, satu orang ingin menyewa untuk berjualan beras. Dan satunya orangnya untuk membuka bisnis ritel 212 Mart yang dikelola secara berjamaah. ”Saya langsung setuju untuk 212 Mart, dan saya pun berbicara dengan pak Teddy langsung lewat telepon kala itu. Saya pun janian untuk bertemu dengan Pak Teddy,” ungkapnya.

Kemudian, Jani pun meluncur dari Pangkal Pinang ke Tangsel untuk bertemu dengan pak Teddy dan pak Anwar. Saat bertemu, perbincangan diantara ketiganya sangat hangat menyatukan semangat  saling mendukung. Utamanya, Jani meski pun non Muslim dan keturuan Thinghoa tapi sangat mendukung 212 Mart. Tidak ada niatan hatinya menolak rukonya untuk disewa sebuah gerakan ekonomi yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat.

”Saya bertemu dengan pak Teddy dan pak Anwar, mengobrol langsung sewa hari itu juga. Sewa awalnya lima tahun, tapi kemudian ditambah lagi satu tahun. Jadi enam tahun ini ruko di sewa 212 Mart. Biaya sewa Rp 40 juta pertahun, sudah lunas,” ungkap Jani.

Pengusaha sukses yang mengaku masih saudara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini, berkomitmen tidak akan menaikkan biaya sewa ruko. Ini Jani lakukan dengan niatan hati yang tulus. Bahkan kata dia, jika sewa ruko enam tahun sudah habis masa kontraknya, dan kemudian 212 Mart akan sewa lagi, maka biayanya tetap Rp 40 juta pertahun tidak akan dinaikkan.

“Kalau sewanya habis, 212 Mart mau pakai lagi. Saya akan utamakan 212 Mart dengan harga sewa tetap tidak naik. Saya mendukung biar semuanya berkah,” kata Yani.

Bukti dukungan Jani, tergambar nyata saat peresmian 212 Mart Palapa Tangsel, pada Minggu, 14 Januari 2018. Yani beserta istri tercintanya hadir menyaksikan di tengah-tengah jamaah. Karangan bunga dari Yani sebagai ucapan Selamat Peresmian 212 Mart Palapa Tangsel pun menghiasi gerai 212 Mart ini.

“Saya sudah janji kapan ada peresmian 212 Mart, saya ada waktu akan datang. Saya senang bisa hadir, melihatnya bagus ramai. Saya  pun gembira, senang ya. Kita ini bhinneka tunggal ika,” ucap Jan

Bukti dukungan lainnya juga, Yani akan membangun ruko di samping SPBU di bilangan Serpong untuk disewakan ke 212 Mart.”Saya juga tawarkan 212 Mart di Serpong, ada usaha SPBU saya akan dibangun ruko disampingnya. Kalau disamping SPBU  lebih ramai,” kata Jani.

Wakil Ketua KUMB, Anwar membenarkan bahwa pihaknya menyewa ruko dari Jani selama enam tahun kedepan dengan biaya sewa Rp 40 juta pertahun.

“Beliau punya lahan di Serpong akan dibangun ruko, tapi dipakai untuk 212 Mart. Jadi, beliau mendukung 212 Mart ini,” pungkas Anwar.