makanan halal
Mahasiswa asing, termasuk mahasiswi Muslim dari Indonesia sedang menyantap Soba dan Udon varian halal di kantin Universitas Tokyo (26/5). Foto: The Yomiuri Shimbun

Kampus di Jepang Mulai Sediakan Makanan Halal

[sc name="adsensepostbottom"]

Makanan halal mulai disediakan di kampus-kampus di Jepang untuk menarik mahasiswa Muslim dunia berkuliah di sana.

makanan halal
Mahasiswa asing, termasuk mahasiswi Muslim dari Indonesia sedang menyantap Soba dan Udon varian halal di kantin Universitas Tokyo (26/5). Foto: The Yomiuri Shimbun

Adalah Asosiasi Koperasi Universitas Tokyo, organisasi yang menyediakan makanan untuk kafetaria dan kantin di kampus-kampus dan fasilitas lainnya di wilayah Kanto, Jepang. Organisasi ini baru saja meluncurkan bumbu halal untuk washoku, yang jika diterjemahkan sebagai “masakan Jepang”. Bumbu yang baru-baru ini dimasukkan sebagai varian pada beberapa jenis makanan yang ditawarkan di daftar menu , untuk kafetaria universitas-universitas. Ini seperti varian: Ayam bakar pedas manis, Ayam goreng bumbu pedas, dan sebagainya jika di Indonesia.

Sebagaimana diulas eat-halal.com, kampus pun menyambut langkah ini organisasi ini dengan baik. Karena, pihak pengelola Universitas percaya bahwa asosiasi ini membantu upaya Jepang dalam menarik lebih banyak siswa Muslim dari seluruh dunia untuk bersekolah di negerinya. The National Federation of University Cooperative Associations menunjukkan bahwa setidaknya 19 perguruan tinggi termasuk Universitas Tokyo, Universitas Kyoto, Universitas Hokkaido, dan Universitas Kyushu menawarkan makanan halal di kafetaria mereka saat ini.

Sebagian besar memang universitas-universitas negeri, namun lembaga swasta dan perguruan tinggi di pedesaan telah mulai meniru mereka. Misalnya, Universitas Waseda, Universitas Keio, Universitas Saitama serta Universitas Yamanashi mulai menawarkan masakan halal selama tahun akademik terakhir.

Sebuah kegiatan pun telah dilakukan untuk meluncurkan inisiatif ini, Universitas Tokyo menjadi tuan rumah acara mencicipi makanan halal pada 26 Mei  2014. Makanan halal yang ditawarkan, termasuk Mi Zarusoba dan Udon Rebus Ayam Goreng.  Di acara ini misalnya, disajikan kaldu berbasis kecap bebas alkohol yang diproduksi oleh Asosiasi Koperasi Universitas Tokyo

Dari sekitar 3.000 mahasiswa internasional di Universitas Tokyo, sekitar 250-nya berasal dari negara-negara Muslim.

Untuk menjamin kehalalan kantin, Kampus Kanda University of International Studies di kota Chiba berencana menerbitkan sertifikat halal untuk kantin-kantinnya dalam tahun ini. Seorang pejabat kementerian pendidikan mengatakan, “Makanan Halal akan menjadi nilai tambah dalam menarik lebih banyak siswa dari luar negeri”. Pemerintah bermaksud untuk secara substansial meningkatkan jumlah mahasiswa asing menjadi 300.000 di 2020. Pada Mei  2013, mahasiswa Muslim hanya berjumlah sekitar 7.000, meskipun ada sekitar 135.500 mahasiswa asing di negara itu.