simas net

Demi Capai Target, Asuransi Simas Net Genjot Kerjasama Afinitas

[sc name="adsensepostbottom"]

Pemasaran produk asuransi tidak dapat hanya dilakukan oleh sumber daya manusia perusahaan asuransi. Asuransi Simas Net sebagai perusahaan yang baru saja resmi berdiri pun langsung membidik sejumlah rekan bisnis demi mencapai target tahun ini.

simas netPresiden Direktur Asuransi Simas Net, Teguh Aria Djana, menargetkan premi bruto pada 2015 mencapai Rp 100 miliar. Untuk mencapai target tersebut perusahaan pun mengandalkan penjualan produk asuransi secara ritel melalui jalur online, kerjasama afinitas dengan rekan bisnis, maupun penjualan secara langsung.

“Terutama yang berasal dari kerjasama afinitas kami harapkan bisa berkontribusi paling besar dengan 50 persen, karena itu di tahun ini setidaknya kami akan bekerjasama dengan 5-10 partner lagi baik di sektor pariwisata, ritel maupun komunitas yang punya customer base besar,” kata Teguh, usai peresmian Asuransi Simas Net, Selasa (20/1). Sementara sisa target premi lainnya tahun ini diharapkan sekitar 10 persen datang dari penjualan online, dan sisanya dari telemarketing maupun broker.

Di sisi lain, Simas Net juga berencana akan menambah tiga produk lainnya di tahun ini, seperti asuransi rumah/ruko, asuransi kesehatan individu dan asuransi gadget, yang saat ini beberapa diantaranya sedang dalam proses OJK. Teguh mengungkapkan dari rangkaian produk Simas Net, pihaknya pun menargetkan asuransi kecelakaan diri dan travel dapat menyumbang porsi terbesar dengan 50 persen, diikuti dengan asuransi mobil 20 persen, dan produk asuransi lainnya.[su_pullquote align=”right”]”Tahun ini setidaknya kami akan bekerjasama dengan 5-10 partner lagi baik di sektor pariwisata, ritel maupun komunitas yang punya customer base besar.” [/su_pullquote]

Simas Net telah memeroleh ijin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan pada 21 Oktober 2014. Perusahaan tersebut pun telah memenuhi ketentuan permodalan asuransi sebesar Rp 100 miliar. Kepemilikan saham Simas Net dimiliki Asuransi Sinar Mas dengan porsi kepemilikan 99 persen dan Sinar Mas Multi Artha 1 persen.