Direktur Koordinator Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang dan Diklat Zakat Nasional BANZAS, Mohd Nasir Tajang.

BAZNAS Salurkan Modal Usaha Rp 600 juta untuk Mustahik

[sc name="adsensepostbottom"]

Penyaluran bantuan ini dalam rangka mengarusutamakan kebijakan zakat produktif.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan sarana-prasarana dan modal usaha untuk mustahik yang memiliki Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). BAZNAS menyalurkan bantuan 100 gerobak dorong dan uang sebesar Rp 600 juta di Islamic Centre KH Noer Alie, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Kami membagikan 100 gerobak dorong dan modal usaha Rp 600 juta untuk mustahik yang memiliki UMKM,” kata Direktur Koordinator Pendistribusian, Pendayagunaan, Renbang dan Diklat Zakat Nasional BANZAS, Mohd Nasir Tajang dalam keterangan resminya yang diterima MySharing, Rabu (20/12).

Disampaikan dia,  penyaluran bantuan ini dalam rangka mengarusutamakan kebijakan zakat produktif dengan peningkatan kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha mikro BAZNAS. Hal ini mutlak dan mesti dilakukan oleh Baznas di berbagai tingkatan. Sebab ini mengacu pada spirit Sustainable Development Goals (SDGs), yakni berkomitmen pada pembangunan yang berkelanjutan.

Dia menjelaskan, fungsi zakat sebagai empowering people, menekan angka kemiskinan, relevan dan integral dalam program ini. Agar bantuan zakat di bidang ekonomi dapat dirasakan manfaatnya olehasnaf fakir dan miskin.

Menurutnya, BAZNAS melakukan pengorganisasian dan pendampingan agar modal yang diberikan dapat dikelola dengan baik. Kemudian melakukan pembinaan dan penguatan terhadap mustahik agar modal yang diberikan dapat berkembang secara optimal.

“Pembinaan dan pengembangan usaha mikro adalah upaya jangka panjang Baznas meneguhkan eksistensinya sebagai lembaga yang visioner dalam menjawab tantangan kemiskinan, kesejahteraan, kesenjangan, sehingga terwujud masyarakat yang berkeadilan sosial,” ujarnya.

Menurut Nasir, BAZNAS pusat sebagai regulator dan koordinator pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) nasional semakin memantapkan sinergi dengan Baznas provinsi dan Baznas kabupaten atau kota. Dengan demikian, gerakan massal pemberdayaan akan semakin lengkap dan dinamis. Dan inilah yang  melatarbelakangi BAZNAS menjalin kerja sama dengan BAZNAS Kota Bekasi.