Dompet Dhuafa Gelar Edukasi Bahaya Asap

[sc name="adsensepostbottom"]

Hingga hari ini, kabut asap masih menyelimuti langit Kota Palangkaraya. Guna meminimalisir dampak terburuk dari bencana kabut asap, Dompet Dhuafa turut berikhtiar membantu masyarakat melawan asap, salah satunya melalui edukasi kesehatan.

dongeng_ceria_palangkarayaMelalui aktivitas Dongeng Melawan Asap, Dompet Dhuafa memberikan edukasi dan penyuluhan kesehatan terkait bahaya asap bagi kesehatan tubuh di Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sekitar 100 anak-anak mendapatkan pemahaman tentang bahaya asap dan penggunaan masker.

“Edukasi lainnya yang diberikan yakni penyuluhan pola hidup bersih dan sehat, menghindari asap, dan mengajak anak untuk mencintai alam di masa yang akan datang,” ujar Tim Relawan Dompet Dhuafa Maizar Helmi, dilansir dari laman resmi Dompet Dhuafa, Selasa (20/10). Baca: Paradigma Penanganan Kebakaran Hutan dan Polusi Asap Harus Diubah

Distribusi masker pun terus dilakukan Dompet Dhuafa untuk warga di Kabupaten Pulang Pisang, guna membantu warga meminimalisir gangguan kesehatan akibat bencana kabut asap. “Membagikan masker itu penting, tapi lebih penting lagi menyampaikan edukasi betapa pentingnya bahaya asap dan mengajarkan cara menggunakan masker yang tepat,” jelas Maizar.

Dompet Dhuafa pun tak hanya memberikan edukasi dan penyuluhan kesehatan, serta distribusi masker. Bantuan lainnya berupa pendirian Safe House dan layanan kesehatan melalui Pos Sehat. Berbagai gangguan kesehatan memang mulai dirasakan warga Palangkaraya. Mulai dari tingginya angka ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) yang mulai menyerang anak-anak dan lansia, hingga berbagai keluhan kesehatan yang menyerang sistem pernapasan seperti sesak nafas, batuk, serta iritasi pada mata.

Sebelumnya sebanyak 2000 siswa di 7 Sekolah Dasar juga mengikuti Aksi Cuci Tangan dan edukasi mengenai Bahaya Asap di Palembang, Sumatera Selatan. Penyuluhan Cuci Tangan dan Masker ini mengajak anak-anak untuk mencegah terpapar penyakit dan asap. Baca: Membawa Pemberdayaan Keluarga ke Level Global