Ekonomi Syariah Lebih Maju Jika Situasi Politik Stabil

Selaku kampus yang mengembangkan ekonomi syariah di Tanah Air, Tazkia berharap situasi politik Indonesia segera stabil kembali.

Hal ini karena, banyak masalah dan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan bersama yang menyangkut hidup orang banyak.  “Dengan situasi politik yang stabil maka tujuan ekonomi syariah yang berasaskan keadilan dan berbagi bersama akan terwujud dan manfaatnya dapat dinikmati oleh semua lapisan, baik Muslim dan bukan Muslim, “ kata Dr. Murniati Mukhlisin, MAcc, Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia di sela-sela Konferensi Pers “7 Pesan Bogor”, Kamis (9/5) di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square, Kota Bogor.

Dengan adanya polarisasi politik saat ini, kampus Tazkia berharap agar pemerintah, para pelaku bisnis dan masyarakat termasuk dosen dan mahasiswa bersikap damai serta saling menghargai.

Delapan rektor perguruan tinggi di Bogor berkumpul untuk mengimbau kepada masyarakat, agar bisa menyikapi pemilu dengan bijak. Delapan rektor tersebut adalah: Prof. Dr. Bibin Rubini, MPd (Rektor Universitas Pakuan), Dr. Arif Satria, SP, MSi (Rektor IPB University), Dr. Ending Baharuddin, MAg (Rektor Universitas

Ibn Khaldun Bogor), Dr. Ir. Dede Kardaya, MSi (Rektor Universitas Djuanda), Dr. Ir. Yunus Arifien, MSi (Rektor Universitas Nusa Bangsa), Dr. H. Edi Sukardi, MPd (Ketua STKIP Muhammadiyah Bogor), dan Dr. Murniati Mukhlisin, MAcc (Ketua STEI Tazkia)

Menurut para rektor ini, “Pemilu presiden dan anggota legislatif secara serentak tahun 2019 telah selesai dan berjalan lancar. Tinggal menunggu hasilnya, yang saat ini prosesnya sedang berjalan di KPU”. Berdasarkan jadwal tahapan Pemilu 2019, KPU akan mengumumkan hasilnya secara resmi pada 22 Mei nanti.

Banyak masalah dan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan bersama menyangkut hidup orang banyak Click To Tweet

Akan tetapi, selama masa kampanye sampai dengan saat ini, telah terjadi banyak hal di berbagai daerah di seluruh Indonesia yang berpotensi menganggu stabilitas kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, para rektor perguruan tinggi di Bogor Raya memandang perlu untuk menyampaikan 7 Pesan Bogor.