Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hasil survai kepuasaan pelayanan haji 2017 mencapai 84,85.
BPS merilis laporan hasil survei Indeks Kepuasan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 2017. Dibanding tahun lalu, indeks kepuasan jamaah haji tahun ini mengalami peningkatan dengan rata-rata memuaskan.
Acara survei kepuasan haji ini dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin beserta jajarannya di Kantor BPS, Jalan dr Sutomo, Jakarta Pusat, Rabu (1/11). Sementara, pemaparan survei ini disampaikan Kepala BPS Suhariyanto.
Suhariyanto menuturkan, BPS mencatat bahwa hasil survei kepuasan jamaah yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) di setiap musim penyelenggaraan ibadah haji, terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Indeks kepuasan jamaah haji pada tahun 2014 sebesar 81.52, lalu meningkat menjadi 82,67 pada 2015, kemudian meningkat menjadi 83.83 pada tahun 2016. “Tahun 2017, kembali meningkat menjadi 84,85,” ujarnya.
Menag Lukman bersyukur dan mengapresiasikan hasil survei tersebut. Menurutnya, survei BPS tersebut telah banyak sekali memberikan masukan bagi Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan haji pada tahun-tahun mendatang.
“Alhamdulillah tahun ini meningkat kembali menjadi 84,85. Tentu beberapa hal yang menjadi indikator kepuasaan jamaah ada delapan item pelayaann itu tadi kami mencatat sepenuhnya,” ujarnya Lukman.
Dirinya menyatakan, beberapa pelayanan jamaah haji yang meningkat akan menjadi catatan bagi Kemenag untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018. Setidaknya, kata Lukman, Kemenag bisa mempertahankan hasil survei BPS ini.
Namun demikian, dia mengaku ada tiga item pelayanan yang juga mengalami penurunan di banding tahun lalu. Yaitu terkait dengan katering di Arafah dan Mina, lalu bus di Arafah dan Mina. serta tenda di Mina.
”Jadi ini tentu sudah kita antisipasi sejak awal. Setidaknya ada tiga alasan kenapa di tiga item ini mengalami penurunan tingkat kepuasaan jamaah di tahun lalu,” ungkap Lukman.
Lebih lanjut disampaikan, meskipun tahun lalu mengalami peningkatkan sebenarnya awalnya Kemenag tidak percaya diri seiring dengan terus bertambahnya jumlah 168.800 jamaah, lalu meningkat menjadi 221 ribu pada tahun 2017 ini.
Itu artinya, tegas dia, penambahannya saja sekitar 52.200 jamaah. Sementara petugasnya hanya bertambah 250 orang dari 3.250 petugas di tahun 2016 lalu menjadi 3.500 petugas pada 2017 ini.

