Meskipun kondisi ekonomi Indonesia tidak kondusif, tetapi yang berzakat melalui BAZNAS meningkat.
Deputi BAZNAS Arifin Purwakanta mengapresiasi konsitensi Bank Victoria Syariah yang menunaikan zakat maal karyawan dan perusahaannya melalui BAZNAS. Dia berharap langkah anak perusahaan Bank Victoria International ini bisa mendorong perzakat di bank-bank syariah dan perusahaan lainnya. .
Arifin mengaku senang penyaluran zakat dari Bank Victoria Syariah ini bisa disalurkan untuk program yang sangat strategis yaitu pembangunan karakter anak muda dikaitkan dengan Al-Quran.
“Masalah kita sekarang ini adalah masalah moral, baik itu dibidang ekonomi, sosial, dan politik Dan obat dari seluruh masalah itu adalah Al-Quran,” kata Arifin pada acara penyaluran dana zakat Bank Victoria melalui BAZNAS kepada Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) di Kampus IIQ, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/10).
Dengan kepercayaan Bank Victoria Syariah kepada BAZNAS, Arifin berharap bisa menambah penguatan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan menurutnya, penyaluran dana zakat untuk pembangunan ini merupakan pilihan yang tepat untuk membantu IIQ bersama Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Bank Victoria Syariah dan BAZNAS.
Pada kesempatan ini, Arifin menyampaikan, bahwa kepercayaan korporasi membayar zakatnya melalui BAZNAS semakin baik, yakni tahun 2017 ini meningkat sebanyak 48 persen.
“Alhamdulilah angka yang cukup baik ketika ekonomi kita naik 5,1 persen. Ini luar biasa ketika ekonomi kita kurang bergairah, tetapi orang yang berzakatnya naik terus. Ini artinya, Allah SWT memperlihatkan bahwa Islam tumbuh dengan baik,” ungkap Arifin.
Arifin berharap agar pembangunan kampus IIQ terus dikembangkan gaungnya sehingga bantuan juga akan terus mengalir dalam balutan semangat BAZNAS.
“Mudah-mudahan bantuan zakat melalui BAZNAS ini memberikan keberkahan bagi Bank Victoria Syariah dan karyawannya,” ucap Arifin.
Pada kesempatan ini, Arifin mengatakan, bahwa potensi penerimaan zakat Rp 217 triliun pertahun, namun disayangkan masih banyak umat yang bayar sendiri-sendiri. Adapun penghimpunan zakat, infak, dan sedekah secara nasional sepanjang tahun lalu mencapai Rp 5, 12 triliun, dan target tahun 2017 adalah Rp 6 triliun.
“Mohon doanya dari Bu Huzaemah, agar BAZNAS istiqomah dalam mengajak masyarakat semua berzakat. BAZNAS juga selalu amanah menyalurkan zakat bagi kemaslahatan umat,” pungkas Arifin.

